Kapolrestabes Bandung  Makan Bersama Para Tahanan di Hari Raya Natal 2024

POLRESTABES BANDUNG - Semangat Natal yang penuh kedamaian dan kasih, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Dr. Budi Sartono, S.I.K., M.Si., M.Han., mengadakan makan bersama 90 orang tahanan yang sedang menjalani penahanan di Rutan Satreskrim Polrestabes Bandung, Rabu siang, 25 Desember 2024. Acara ini bertujuan untuk menebarkan pesan perdamaian, kepedulian dan nilai kemanusiaan tanpa memandang status maupun keadaan seseorang.

Dalam suasana penuh kehangatan, Kapolrestabes Bandung menyampaikan pesan moral khususnya pada tahanan yang merayakan Natal, ia mengajak untuk menjadikan momen Natal sebagai refleksi diri, dengan harapan dapat memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Baca juga: Jelang Ramadan, Kapolri Instruksikan Kapolda Cek Setiap Hari Ketersediaan Minyak Goreng di Pasaran

“Momen Natal ini adalah saat yang tepat untuk berbagi dan mempererat persaudaraan. Kami ingin menunjukkan bahwa tugas kepolisian tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ” ujar Kapolrestabes Bandung.

Nampak antusias 90 orang tahanan bisa makan bersama sambil Curhat dengan Kapolrestabes Bandung, mereka merasa sangat dihargai mendapat perhatian pihak Kepolisian.

Baca juga: Dorong Transformasi Ekonomi, Polri Pastikan Stabilitas Pangan Nasional

“semoga para tahanan di Rutan jajaran Polrestabes Bandung yang saat ini tercatat 199 orang sedang menjalani penahanan diberikan kesabaran dalam menjalani proses hukum dan semoga cepat selesai segala permasalahannya, “ ujar Kombes Pol. Dr. Budi Sartono, S.I.K., M.Si., M.Han.

Acara diakhiri dengan pembagian bingkisan Natal kepada tahanan yang merayakan Natal sebagai simbol kasih dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Cegah Kelangkaan, Polri Ungkap 6 Polda Usut Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM

Melalui kegiatan ini, Polrestabes Bandung di bawah kepemimpinan Kombes Pol. Dr. Budi Sartono menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang lebih humanis, menjadikan Natal sebagai momentum untuk menebarkan cinta kasih, kebersamaan, dan harapan, “pungkasnya. (Cs_Tahti)